Tugas mata kuliah media pembelajaran semester IV
Yunita Wulandari
100210302088
Tugas Filsafat sejarah
1.
Kemukakan definisi filsafat sejarah
spekulatif/kontemplatif menurut:
a)
F.R.
Ankersmit : Filsafat sejarah yang
mencari “struktur dalam” yang
terkandung dalam proses (peristiwa)sejarah secara keseluruhan.
b)
Patrick
Gardiner : Filsafat sejarah yang mengkaji tentang “makna & tujuan” dari proses (peristiwa) sejarah.
c)
Zainab
al-Khudairi: Tinjauan filsafati thd peristiwa2 historis untuk mengetahui faktor
esensial yg mengendalikan perjalanan peristiwa2 historis itu, untuk kemudian
mengikhtisarkan hukum2 umum yg tetap yg mengarahkan perkembangan berbagai
bangsa & negara dlm berbagai masa & generasi.
2.  :
Pandangan
Filsafat sejarah spekulatif/kontemplatif
pada zaman kuna/klasik
3.
Pandangan-pandangan
Filsafat sejarah spekulatif/kontemplatif pada abad pertengahan menurut:
a)
Santo Agustinus:
menurut Santo Agustinus Sejarah dimulai
pada saat penciptaan manusia pertama dan terjadinya perbuatan dosa asal di
Taman Firdaus, kemudian berlanjut pada kejadian-kejadian manusia di dunia, sampai
saat kedatangan kembali Kristus, Mesias Sang Penebus Dosa, ke dunia. Masa
di antara terjadinya dosa asal di Taman Firdaus hingga kedatangan kembali
Kristus ke dunia disebut “Sejarah Profan”, yaitu masa pertentangan universal antara Civitas
Dei (Kerajaan Tuhan) dengan Civitas Terrena (Kerajaan Dunia) atau Civitas
Diaboli (Kerajaan Setan).
b)
Joachim: menurut Joachim Sejarah dimulai sejak manusia
pertama (Adam); kemudian berlanjut pd kejadian-kejadian manusia di dunia,
sampai saat kedatangan Roh Kudus, yg akan mengalahkan kekuatan Anti-Christ;
setelah itu, tibalah pengadilan akhir. Menurut Joachim Sejarah dibagi dalam
tiga babakan waktu besar yaitu:
1. Periode Bapa: dimulai
sejak Adam berdiri ketakutan di bawah hukuman. Selama masa ini, bgs Yahudi mjd
budak;
2. Periode Putera: dimulai
sejak Uzziah, yang dlm kepercayaan dan kerendahan hati berada di bawah tanda
Injil Suci. Selama periode kedua ini, orang2 Kristen mempunyai kebebasan jiwa,
serta diperintah oleh studi dan disiplin;
3. Periode Roh Kudus:
dimulai sejak masa Santo Benedictus. Pd masa inilah, Roh Kudus akan datang.
Anti-Christ akan dikalahkan. Gereja dari Timur dan Barat akan bersatu. Masa akhir telah dekat,
dan hari pengadilan akhir akan tiba.
c)
Ibn
Khaldun: menurut Ibn Khaldun sejarah Semua
fenomena sosial tunduk pada hukum perkembangan;
4.
Pandangan-pandangan
Filsafat sejarah spekulatif/kontemplatif pada abad modern
a)
Giovanni
Battista Vico: menurut Vico Selalu ada perulangan di dalam proses sejarah, Proses
sejarah setiap bangsa (kebudayaan) bergerak melalui 3 tahap perkembangan menurut Vico, yaitu:
(1) Barbar ( stadium barbaricum )
(2) Kepahlawanan ( stadium
heroicum )
(3) Peradaban ( stadium rationale
) ;
b)
G.W.F Hegel: Sejarah hakekatnya mrp perwujudan atau realisasi ( gestalte
wording ) akal di dalam waktu; menurut
Hegel akal adalah penguasa dunia
c)
Oswald
Spengler: menurut Spengler Proses
(Gerak) Sejarah adalah Spiral, Motor
Proses (Gerak) Sejarah SCHICKSAL , dan
Tujuan Proses (Gerak) Sejarah Tidak
Bertujuan , dimana Kehidupan kebudayaan dalam segalanya sama dg kehidupan obyek
organik lainnya seperti kehidupan hewan, tumbuh2an, dll. Kesemuanya itu
dikuasai dan dikendalikan oleh “ schicksal “ (hukum alam atau nasib);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar